Tarakan secara administrasi merupakan sebuah kota dimana memiliki wilayah pesisir yang cukup luas baik daratan ataupun lautan yang dikategorikan secara ekologi merupakan suatu pulau yang memiliki sumberdayahayati yang cukup tinggi. Besarnya potensi tersebut berdampak significant terhadap exploitasi secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dengan tidak berpedoman terhadap kelestarian lingkungan secara berkelanjutan seperti adanya sampah akibat dari kegiatan perikanan ataupun kegiatan kehidupan masyarakat di pesisir. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari analisis kegiatan masyarakat dunia internasional mengenai gerakan serentak aksi bersih-bersih pantai (Internasional coastal cleanup) di daerah pantai amal baru kota Tarakan.

Hasil penelitian utama dalam kegiatan ICC di pantai Amal Baru didapatkan 3 jenis sampah yang berbeda yaitu jenis sampah dari budidaya rumput laut sebesar 608 kg dengan persentase sebesar 58,29% ; jenis sampah warga sekitar pantai amal Baru sebesar 405 kg dengan persentase sebesar 38,83% ; jenis sampah dari alam sebesar 30 kg dengan persentase sebesar 2,88%.