APLIKASI DALAM INTRODUKSI COASTAL CLEAN-UP UNTUK KONSERVASI HABITAT BIOTA LAUT SECARA SUISTAINABLE
Oleh: Gazali Salim. Diposkan pada tanggal 2020-01-21
Lokasi dan Waktu Kegiatan: KKMB, Kota Tarakan, Kalimantan Utara pada tanggal 2019-06-29
KKMB (kawasan konservasi mangrove bekantan) merupakan daerah yang unik karena terletak ditengah kota berada dekat pertokoan Mall Gusher, pasar tardisional dan kawasan industri perikanan sehingga kawasan ini berdampak terhadap kerusakan habitat biota perairan berada di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara. Daerah KKMB adalah daerah konservasi yang di kelola oleh dinas pariwisata sebagai salah satu destinasi wisata lokal dan mancanegara, namun demikian nilai estetika daerah KKMB telah rusak dikarenakan adanya sampah yang cukup banyak yang tidak dapat terakumulasi oleh sedimen dan perairan sehingga menyebabkan banyak sampah yang tertimbun dan menumpuk. Akibat pola pikir masyarakat yang salah kaprah terhadap pengetahuan seperti sampah yang telah di buang ke laut maka sampah tersebut akan lenyap tertelan arus dan ombak sehingga sampah tersebut akan hilang, namun demikian hal ini tidak seusai dengan hasil pengamatan ilmu pengetahan dasar mengenai arus dan ombak yang menjelaskan bahwa apabila sampah plastik yang terbawa oleh arus laut yang tidak dapat terakumulasi ke dalam sedimen atau air maka sampah tersebut akan terbawa arus dan dalam beberapa tahun akan kembali lagi ke daerah tersebut. Kurangnya pengetahuan, kesadaran dan kepedulian para wisatawan lokal dan masyarakat dalam menjaga lingkungan kelestarian wilayah pesisir dengan tidak membuang sampah sembarangan masih menjadi masalah utama hingga sekarang.
Kegiatan kampanye coastal clean-up merupakan kegiatan masyarakat dunia internasional yang bertujuan untuk menggalakkan kebersihan wilayah ekosistem bagi keberlangsungan biota perairan laut dalam mempertahankan spesies agar tidak endemic atau punah dengan perlindungan secara suistainable, dan kegiatan coastal clean-up ini merupakan kegiatan dalam memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya habitat ekosistem perairan laut.
Kegiatan coastal clean-Up di KKMB Kota Tarakan, di liput oleh media TV local yaitu TV-Ku dengan di siarkan secara live di TV local dan berita kegiatan KKMB Kota Tarakan dijadikan sebagai informasi dan pengetahuan bagi masyarakat dunia dan khususnya masyarakat kota Tarakan mengenai kota Tarakan peduli terhadap kegiatan internasional berupa coastal clean-up dapat di lihat pada chanel youtube yang di keluarkan oleh official TV-Ku di website https://youtube.be/X7w0JuCL7ww.
Kegiatan coastal clean-up di KKMB kota Tarakan didapatkan 3 jenis sampah yaitu sampah dari wisatawan sebesar 18 kg dengan persentase 5,5%, sampah alam sebesar 79 kg dengan persentase sebesar 24,2% dan sampah dari buangan masyarakat sebesar 229,4 kg dengan persentase sebesar 70,28%. Kegiatan coastal clean-up untuk memberikan kesadaran dan kepedulian terhadap kelestarian ekosistem biota laut dengan di ikuti oleh peserta terbanyak berasal dari Bapak/Pria dewasa sebesar 40%, di ikuti oleh peserta wanita remaja sebesar 24%, serta pria remaja sebesar 16%, Wanita / Ibu dewasa sebesar 11% dan peserta sedikit adalah anak-anak sekitar 9%.
|
Bapak/Pria Dewasa (>35 tahun) | 30 | (40 %) |
Ibu/Wanita Dewasa (>35 Tahun) | 8 | (11 %) |
Pria Remaja (17-35 Tahun) | 12 | (16 %) |
Wanita Remaja (17-35 Tahun) | 18 | (24 %) |
Anak-anak (<17 Tahun) | 7 | (9 %) |
Sampah Wisatawan (Kg) | 18,00 | (6 %) |
Sampah Warga (Kg) | 229,40 | (70 %) |
Sampah Alam (Kg) | 79,00 | (24 %) |
Sampah Rumput Laut (Kg) | 0,00 | (0 %) |
Sampah Industri (Kg) | 0,00 | (0 %) |
Update Data Terakhir: 2020-01-21 02:27:49